Tim Densus Antiteror Polri Tangka 370 Tersangka Teroris Sepanjang Tahun 2021

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap sedikitnya 370 tersangka tindak pidana terorisme sepanjang tahun 2021. "Terorisme ada 370 tersangka yang diamankan kita penegakan hukum preventif strike artinya kita lakukan penangkapan," kata Sigit dalam pemaparan rilis akhir tahun Polri di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (31/12/2021) malam. Sigit memastikan pihaknya telah memiliki alat bukti yang cukup dalam penangkapan 370 tersangka teroris tersebut.

Ia menuturkan, penangkapan ini sebagai langkah antisipasi mencegah adanya aksi terorisme di tanah air. "Pada saat kita ada tanda tanda, alat bukti yang cukup, sehingga jangan sampai muncul korban. Mau tidak mau kita ambil langkah cepat, sehingga hal ini jangan sampai terjadi. Beberapa penangkapan dilakukan kita terus bergerak," jelas Sigit. Di sisi lain, Sigit menyampaikan teroris yang dilakukan penangkapan di antaranya kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.

Adapun pimpinan MIT Poso yaitu Ali Kalora ditembak mati oleh Satgas Madago Raya. "Kemudian penangkapan kelompok teroris di Sulteng kita ungkap tujuh DPO salah satunya kelompok Ali Kalora, yang selama beberapa tahun tidak ketangkap, beberapa waktu lalu berhasil dilumpuhkan," ungkap Sigit. Sebaliknya, Sigit memastikan Satgas Madago Raya terus melakukan pengejaran terhadap empat orang sisa dari kelompok Ali Kalora tersebut.

"Saat ini masih ada 4 orang tersisa kita terus pencarian. Beberapa alat bukti diamankan senjata api, amunisi, detonator termasuk nahan peledak yang diamankan. Kita terus pengejaran." "Agar masyarakat di sekitar lokasi tidak jadi korban, karena mereka selalu memunculkan bahwa mereka eksis dengan mencari korban atau orang yang dianggap bisa dijadikan simbol mereka jadi eksis. Ini bagian terus kita jaga agar tidak muncul korban baru," tukas Sigit.

Tinggalkan Balasan