Awal pahit dimiliki Timnas Indonesia U 19 pada gelaran Toulon Cup 2022 setelah menelan kekalahan atas Venezuela di fase Grup B, Senin (30/5/2022). Berlangsung di Stade de Lattre de Tassigny, Aubagne, Prancis, duel Timnas Indonesia U19 vs Venezuela berkesudahan dengan skor 0 1. Satu satunya gol yang tercipta pada laga ini dilesakkan oleh Daniel Perez (69').
Bomber berusia 20 tahun ini ternyata bukan sembarang pemain. Dia membela klub elite Liga Belgia, Club Brugge. Raihan tiga poin sementara membuat Venezuela menduduki posisi puncak klasemen Grup B. Sementara Timnas Indonesia U19 menghuni dasar klasemen.
Sebagai catatan saja, Grup B dihuni oleh Timnas Indonesia U19, Venezuela, Ghana dan Meksiko. Venezuela langsung tancap gas melancarkan serangan begitu babak pertama dimulai. Ronaldo Kwateh dkk mencoba memperkuat barisan pertahanan untuk tak kecolongan gol cepat.
Sesekali skuat asuhan Bima Sakti dan Dzenan Radoncic ini membalas serangan Venezuela memanfaatkan taktikal copunter attack. Venezuela mengandalkan sisi kana penyerangan lewat kecepatan Chacon. Dia berhasil melewati pertahanan Timnas Indonesia U 19 dengan mengirimkan umpan crossing.
Namun peluang yang dihasilkan Venezuela gagal dikonversikan bomber andalannya, Perez menjadi gol. Timnas Indonesia gantian membalas serangan memanfaatkan set piece. Namun umpan silang yang dikirimkan oleh Edgard Amping masih membentur barikade pertahanan Venezuela.
Pressing ketat diperagakan Adrian Cova dkk. Situasi ini membuat Ronaldo cs kesulitan untuk mengembangkan permainan lantaran mudah kehilangan ball possessions. Pada menit ke 10 Perez kembali menciptakan ancaman bagi pertahanan Timnas Indonesia. Namun berkat kesigapan Cahya Supriadi, gawang Garuda Muda amana dari kebobolan.
Ronaldo mencoba membalas gempuran serangan Venezuela dengan skill individunya. Namun pemain yang memperkuat Madura United ini mendapatkan pengawalan ketat dua hingga tiga pemain tim lawan. Pergerakan Lacava sebagai metronom permainan Venezuela mengakibatkan pertahanan Indonesia kelabakan.
Edgard Amping cs beberapa kali terpaksa menghentikan manuver pemilik 10 Venezuela itu dengan pelanggaran keras. Memasuki menit ke 20, permainan Timnas Indonesia U 19 masih belum berkembang. Bahkan beberapa kali terdapat kesalahan umpan yang memudahkan tim lawan melakukan mengantisipasinya. Perlahan namun pasti Timnas Indonesia mencoba mendikte permainan.
Mereka tak terburu nafsu dalam melancarkan serangan. Pemainan pendek merapat diperlihatkan Nico Cs untuk membongkar rapatnya pertahanan Venezuela. Memasuki menit ke 30, Ronaldo Kwateh dan kawan kawan nyaris tak menciptakan peluang. Mereka dipaksa bertahan oleh Lacava dkk. Hingga babak pertama usai, skor 0 0 bertahan untuk kedua kesebelasan.
Pada babak kedua, Timnas Indonesia mencoba tampil lebih berani untuk merespons permainan terbuka Venezuela. Akan tetapi seperti babak pertama, high pressing yang diperagakan Chacon dkk membuat Ronaldo dan kawan kawan sulit untuk merangkai serangan. Sebaliknya, Venezuela justru semakin leluasa dalam menerapkan permainan ofensif.
Sejumlah variasi serangan diperlihatkan Oscar Conde cs, termasuk shot yang dilepaskan dari luar kotak penalti. Gol yang dinanti nanti Venezuela akhirnya tercipta pada menit ke 69. Adalah Daniel Perez yang sukses menggetarkan gawang Timnas Indonesia kawalan Cahya Supriadi. Skor 1 0. Tertinggal satu lesakan membuat Timnas Indonesia U 19 tampil lebih trengginas.
Namun hingga laga usai, skor 0 1 bertahan untuk kemenangan Timnas Venezuela. Cahya Supriadi (GK): Cahyana, Muhammad Ferarri, Ahmad Rusadi, Edgard Amping: Dimas Pamungkas, Arkhan Fikri, M Rafli Asrul: Ronaldo Joybera, Hokky Caraka, Nico Afrianto Samuel Rodriguez (GK): Adrian Cova, Andreas Ferro, Oscar Conde, Jesus Paz: Emerson Ruiz, Telasco Segovia, Yerson Chacon, Guarirapa, Lacava, Perez.